Luhut Temui Presiden Kongo, Bahas Aliansi Hutan Tropis dan Karbon

Tia Dwitiani Komalasari
13 Juli 2023, 12:34
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Demokratik (DRC) Kongo, Felix Tshisekedi , di Kongo pada 11-12 Juli 2023.
Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Demokratik (DRC) Kongo, Felix Tshisekedi , di Kongo pada 11-12 Juli 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan,  melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Demokratik (DRC) Kongo, Felix Tshisekedi , di Kongo pada 11-12 Juli 2023. Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama kedua negara, termasuk pembentukan aliansi hutan tropis dan karbon.

“Kami menyampaikan proposal Presiden Jokowi untuk mendirikan kerja sama trilateral dalam bentuk aliansi hutan tropis dan karbon, yang melibatkan Brasil, DRC, dan Indonesia," kata Luhut melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Katadata.co.id, Kamis (13/7).

Luhut mengatakan, rencana pembentukan aliansi ini bertujuan untuk menggabungkan upaya dalam melindungi hutan tropis dan memerangi perubahan iklim. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dari negara-negara yang terlibat.

Aliansi ini dijadwalkan akan ditandatangani pada tanggal 25 Agustus. Selain itu, Luhut juga menekankan beberapa area fokus utama bagi Indonesia, termasuk industrialisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan pendidikan.

“Indonesia dan DRC memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Saya senang dapat berbagi pengalaman dan strategi Indonesia dalam berbagai bidang dengan Presiden Felix," ujarnya.

Luhut berharap kerja sama antara kedua negara dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di DRC dan negara-negara Afrika lainnya.

Sementara itu,  Felix juga menyampaikan keyakinannya terhadap Indonesia untuk membantu DRC dan negara-negara Afrika dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Diskusi tersebut mencerminkan pemahaman bersama akan pentingnya menemukan solusi yang berkelanjutan yang seimbang antara kemajuan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan pembangunan sosial.

Felix juga dengan terbuka menerima tawaran Indonesia untuk melatih personel militer DRC. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan perdamaian dan menjaga keamanan regional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...